Distance - Prolog -


Kita hanya bisa merahasiakan perasaan ini.
Hubunganku dengannya adalah tak lebih dari sekedar khayalan
Kami hanya hidup pada imajinasi. Pada impian kosong yang selama ini membawa kita pada kebahagiaan sesaat.
Kau dan aku sangat dekat. Tapi yang kita rasakan sama-sama jauh dari kenyataan
Haruskah kita melawan takdir? Haruskah kita juga melawan Tuhan?
Aku menganggap kau bagaikan sang bulan yang menyinari malamku
Bagaikan mentari yang menghangatkanku
Bagaikan pelangi yang mewarnai dikala hatiku mendung
Bisakah kita bersama hingga selamanya?
Kita tau ini salah
Kita tau.. kita tidak dapat melampaui hubungan sedarah yang ada pada diri kita
Ini sebuah kesalahan terbesar
Tapi ini sebuah kesalahan manis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar