Senyumku sirna bersama dengan sirnanya lembut suaramu,
Tawaku redup bersama dengan redupnya tatapmu,
Ragaku lepas bersama dengan lepasnya hangat pelukmu,
Hatiku dingin bersama dengan dinginnya sikapmu,
Lagi-lagi merindukan kamu,
Kapan aku lelah menanti kamu,
Sepi menjadi-jadi,
Temanku hanya tangis dan kenangan,
Sedang kau terbalut kesenangan,
Sebaliknya aku terbalut derita.
-lupa tidur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar