Aku menjawab,
Ruang hampa
Ruang hampa
Di keheningan malam
Duduk di sudut,
terbalut selimut putih,
tangan di dada menahan sesak,
tangis,
luka.
Suaraku mulai hilang bersama genangan sendu yang telah pecah dari mataku.
Duduk di sudut,
terbalut selimut putih,
tangan di dada menahan sesak,
tangis,
luka.
Suaraku mulai hilang bersama genangan sendu yang telah pecah dari mataku.
Di keheningan malam,
Tak ada angin,
Tak ada suara,
Sepi,
Pengap,
Suram.
Aku bagai gelandangan di rumah sendiri.
Menanti cahaya,
Menanti harapan,
Menanti seorang mengetuk pintu,
Menanti kamu untuk pulang.
Tak ada angin,
Tak ada suara,
Sepi,
Pengap,
Suram.
Aku bagai gelandangan di rumah sendiri.
Menanti cahaya,
Menanti harapan,
Menanti seorang mengetuk pintu,
Menanti kamu untuk pulang.
-1am.
Sekali lagi,
Usai disini?
Usai disini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar