Rehat sejenak

Kau bilang, aku adalah orang yang paling dekat denganmu
Kau bilang, aku adalah orang yang kau percaya,
Kau bilang, aku adalah orang yang mampu menghilangkan penatmu,
Kau bilang, aku adalah orang berarti bagimu,
Kau bilang, aku adalah orang yang pertama kau cari ketika bangun dari tidurmu,
Kau bilang, aku adalah orang yang kau sayang,
Kau bilang, aku adalah kenyamanan melebihi apapun yang ada di dunia,
Kau bilang, aku adalah kopimu, iya kopi, sesuatu favoritmu.

Antara kau dan aku begitu murni, indah, dan penuh kasih sayang.
Hari demi hari begitu membahagiakan.
Saling merindukan satu sama lain.
Saling mengisi.

Lalu, seiring berjalannya waktu kita bagaikan kaca yang pecah,
Bagai batu permata yang kehilangan sinarnya,
Bagai terbelah pisau yang tajam.

Semua kenangan yang kita punya, kini hanya tersisa kebencian, luka, dan kesalahpahaman yang tidak terselesaikan. 

Bahkan, saat kita berdebat justru lebih baik daripada keadaan kita yang sekarang.

I used to be your everything,
But now, iam nothing.
I used to be your happy pill,
But now, iam your pain.
Forgive me..

Sungguh, jika kalian mengerti, bagiku dia adalah seorang yang hampir mendekati sempurna.
Setiap orang yang bertemu dengannya, pasti akan bersyukur mengenalnya.

Jika ada yang bertanya, apakah aku mengenalnya, aku akan menjawab iya.
Iya....dia yang dulu.
Dia yang sekarang sangat sempurna,

hingga apapun yang aku lakukan selalu kurang.

-7.36 pm. Aku mulai lelah....aku ingin tidur nyenyak.