Apa kau ada disana?
Apa kau ada?
Dengarlah suaraku,
suaraku menggigil memanggil namamu,
nama yang ku tulis dengan pena tak bertinta,
nama yang ku ukir dengan halus dalam nyawa,
nama yang tak bisa ku lupa,
nama yang melekat terbawa ramainya lara,
namamu...
namamu...
Apa kau ada disana?
Apa kau ada disana, menunggu waktu untuk bersama,
atau aku hanya berharap?
-kita sedang berpura-pura bisu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar