Cinta?.Sulit
dijelasin apa makna dari cinta. Debaran jantung gak beraturan, wajah orang yang
lo cintai selalu hadir di setiap mimpi lo, tiap mau makan, tiap mau minum, tiap
mau mandi, tiap mau tidur selalu ada dia. Normal nggak sih?. Gue tanya sama temen-temen
gue dan mereka cuma ngejawab “Cinta itu gila”.
Iya,
cinta itu gila. Membuat kita kehilangan kendali, nggak terkontrol,
terus-terusan ngelakuin hal bodoh hanya karena cinta. Lo rela jungkir balik
demi satu orang yang berharga itu demi cinta. Bahkan, lo juga sakit, depresi,
dan bunuh diri itu semua karena cinta. Gue capslock CINTA.
Ketika
itu gue sempat berpikiran kalau cinta itu adalah sesuatu yang berjalan apa
adanya, seiring waktu. Dua orang yang bertemu, saling jatuh cinta, pacaran,
putus, move on. Sesederhana itu.
Tapi
kenyataannya, cinta itu nggak pernah menjadi sesuatu yang sederhana. Cinta itu
rumit. Dan anehnya setiap orang tidak sabar untuk jatuh ke dalam kerumitan itu,
dan ikut tersangkut dalam jaringnya, kayak ikan yang lapar lalu kena jaring
nelayan.
Mereka yang jatuh cinta itu hatinya menjadi
berbunga-bunga. Bukankah jatuh itu sakit?.
Falling in love is a scary feeling.
Lo nggak pernah tahu apakah orang itu merasakan hal yang sama, atau perasaan lo
cuma bertepuk sebelah tangan. Bahkan, setelah lo tahu perasaan itu nggak
terbalas dan menerima hal itu, semuanya nggak akan lagi sama. Akan ada hubungan
yang rusak, rasa canggung, hati yang terluka. Begitu pula kalau perasaan itu
terbalas dan sebuah hubungan baru bermula, you’re wondering whether it’s the
right thing and what if things go wrong. Dan suatu saat hubungan itu akan
berakhir begitu saja, lalu menimbulkan banyak luka. Sakit kan?.
Ketika dua orang berkomitmen, maka
sebagian kehidupan lo akan terbagi. Lo harus mengecek handphone lo menunggu
kabar dari orang itu. Kemana lo pergi ada yang mencari. Tiap pagi, siang, sore
atau malam pun lo harus mengabarin orang itu, dengan ucapan “Selamat Pagi”,
“Selamat Malam”, “Jangan lupa makan”, dan lain lain. Lo mau pergi dengan
siapapun harus bilang. Parahnya, ketika lo ingin melakukan sesuatu yang lo suka
tapi dia nggak suka, dia marah dan kalian bertengkar. Childish huh?.
Kenapa harus begitu?. Kenapa
kebebasan menjadi terbatas bila kita sudah berkomitmen?. Bukankah enak kalau lo
single?. Lo bisa kemana pun lo pergi, nggak harus mikirin orang lain, nggak ada
yang mencari lo dan khawatir kalau lo pulang malam. Nggak ada yang melarang lo
melakukan apa yang lo suka, misal lo pengen punya tattoo, pengen dugem,
menghabiskan waktu buat diri lo, nonton film kesukaan lo, dengerin
lagu-lagu yang lo suka, jalan sama cowok/cewek sebanyak yang lo mau, mabuk, merokok,
nonton video porno, bahkan you can cuddle and fuck with whoever you want.
Apa sih enaknya menghabiskan waktu
sama orang yang belum tentu jadi masa depan lo?. Lo akan berusaha untuk
mempertahankan hubungan lo yang pada akhirnya hubungan itu bisa hancur, karena
beda prinsip, beda tujuan, beda keyakinan, orang ketiga, nggak ada restu dari
orangtua dari salah satu pihak atau kedua belah pihak, dan bosan.
Kenapa harus dari awal kita
berkomitmen jika sudah jelas-jelas kelihatan kita berbeda?. Kenapa kita harus
melawan perbedaan hanya karena cinta?. Dua orang yang lama bersama pun akan
dikalahkan oleh rasa bosan. Dua orang yang setia memilih untuk mengkhianati
demi kepentingan pribadi. So, this is we called love?.
Apa sebesar itu kah kehebatan
cinta?. Bahagia dan sedih karena cinta. Love is blind. Cinta membuatmu seperti
orang lain, cinta juga dapat membuatmu menjadi orang yang lebih baik, dan lain-lain.
Wujud cinta bermacam-macam ada yang baik dan ada yang buruk. Tergantung kita
bagaimana menyikapi cinta. Mau childish kayak kata-kata gue diatas?, apa mau
dewasa?.
Yang jelas, cinta itu kebebasan.
Dimana dua orang menyikapi cinta dengan dewasa. Dengan itu, lahirlah kebebasan.
Karena, cinta bukan hanya didapat dari dua orang yang saling berkomitmen. Tapi,
cinta bisa lo dapat dari hal-hal disekitar tanpa lo sadari.
Karena cinta datang disaat yang
nggak terduga. Biarkan mereka datang. Dan dewasalah….
-Buat
orang-orang yang haus akan cinta. Please, don’t make a fool yourself.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar